Warga Berdoa dan Puasa Senin-Kamis untuk Dukung Anies-Sandiaga, Bulan Ramadlan 2017

Warga Berdoa dan Puasa Senin-Kamis untuk Dukung Anies-Sandiaga, Bulan Ramadlan 2017

Bulan Ramadlan 2017 :: Warga Berdoa dan Puasa Senin-Kamis untuk Dukung Anies-Sandiaga, Bulan Ramadlan 2017
Kader PKS di RW 03 Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, menyatakan siap mendukung calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Dukungan warga akan diberikan dalam bentuk doa dan puasa setiap hari Senin dan Kamis.

"Dari warga masyarakat, terutama kader-kader PKS, diminta untuk berpuasa setiap pekannya, Senin-Kamis, puasa sunnah. Lalu, setiap hari mereka juga membaca Quran sehari satu juz. Sama nanti kami berkumpul tiap bulan di masjid, namanya mabit, sekalian menyampaikan doa-doa di situ," kata salah satu kader PKS Ahmad Yani, kepada pewarta saat mendampingi Sandi kampanye di Pela Mampang, Sabtu (12/11/2016).

Ahmad menjelaskan, dia sebagai anggota DPRD DKI Jakarta dengan daerah pemilihan di Mampang, Pasar Minggu, Pancoran, Tebet, dan Jagakarsa, akan mengajak hal serupa agar dukungan bagi Anies-Sandi bisa diberikan oleh warga.

Khusus untuk kader PKS, menurut Ahmad, doa dan puasa bagi Anies dan Sandi bersifat wajib.

Secara terpisah, Sandi mengaku menyambut bentuk dukungan itu dengan hati gembira. Bahkan, dia menilai, dukungan berupa doa dan puasa belum pernah diberikan oleh warga di manapun yang ada di Jakarta sepanjang dia blusukan selama ini.

"Wah, itu luar biasa banget, saya sampai merinding dan terharu. Berarti mereka itu bukan mendukung dengan suara, tetapi mereka mendoakan, berpuasa. Ini baru pertama kali, jadi ini dukungan yang benar-benar lain dari yang lain," tutur Sandi.
http://megapolitan.kompas.com/read/2016/11/13/06113611/warga.berdoa.dan.puasa.senin-kamis.untuk.dukung.anies-sandiaga

Wow..! Keren Banget!!!
Kalau melihat dukungan seperti ini sepertinya Anies-Sandiaga akan menang.

Posted by admin, Published at 03.42 and have 0komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar