Saya Melihat dengan Jelas, yang Membuat Rusuh Bukan Pendemo, Bulan Ramadlan 2017

Saya Melihat dengan Jelas, yang Membuat Rusuh Bukan Pendemo, Bulan Ramadlan 2017

Bulan Ramadlan 2017 :: Saya Melihat dengan Jelas, yang Membuat Rusuh Bukan Pendemo, Bulan Ramadlan 2017
Aksi Bela Islam 4 November 2016 atau yang lebih biasa disebut dengan Demo 411 atau Aksi Bela Islam 411 sedikit ada kerusuhan pada malam harinya, padahal mulai qabliah jum'ah demonya berjalan lancar dan damai, namun pada malam hari ada sedikit kerusuhan, dan kerusuhan ini dibesar besarkan oleh Ahoker, banyak fitnah yang mereka sebarkan untuk menjatuhkan ummat islam, padahal kerusuhan yang terjadi pada malam itu bukanlah dilakukan oleh Massa Aksi Bela Islam, bahkan saat kerusuhan, FPI membela Polisi, namun fakta yang terjadi dibolak balik oleh Ahoker, dan salah satu bantahan buat mereka ini saya dapatkan berita yang insya Allah bisa memberikan pemahaman buat kita semua yang masih bisa berpikir waras.

Catat ! Panglima TNI : Saya Melihat dengan Jelas, yang Membuat Rusuh Bukan Pendemo
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, menegaskan, kericuhan dalam unjuk rasa 4 November 2016 kemarin bukan dilakukan para pendemo. Pelakunya adalah orang-orang di luar barisan pengunjuk rasa yang memang sengaja ingin membuat suasana kacau.

“Demonya benar-benar tertib. Pada saat ada polisi yang tertusuk, langsung mundur dan diselamatkan pakai ambulans. Aparat tidak bereaksi,” ujarnya dalam acara Indonesia Lawyers Club di TVOne, Selasa, 8 November 2016.
Menurutnya, sehari sebelum unjuk rasa digelar, ia bersama Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian mengumpulkan semua komandan. Dalam kesempata itu Gatot menyampaikan akan ada upaya-upaya untuk membuat petugas marah. Bakal ada provokasi untuk memancing kemarahan aparat.

“Saya katakan, jangan bereaksi saat dipancing seperti itu. Itu ada skenarionya, dan ternyata terbukti. Saya melihat dengan jelas, yang melakukan itu (kericuhan) bukan pendemo,” tandasnya.

Malah, sambungnya, saat provokasi mulai memanas, aparat diperintah untuk mundur. Lalu para pemimpin demo membuat batas, menahan arus provokasi. “Ada yang melempar petasan. Polisi langsung membuat jarak agar petasan itu tidak sampai,” ujarnya.
http://www.posmetro.info/2016/11/catat-panglima-tni-saya-melihat-dengan.html

Komentar Postingan diatas:

Wisnu Ferdi Mochammad
yang buat rusuh ada yg khatolik ,kristen sama reporter kompas

Parawangsa
Mantap... Benar-benar negarawan pak Jenderal

Nahda Randa
betul itu pak Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo

Bulan Ramadlan 2017:
Berita berita semacam ini sebenarnya sangat banyak, namun sayangnya banyak situs yang menyajikan fakta dengan jujur kurang banyak diketahui oleh masyarakat indonesia, sehingga banyak orang yang salah mendapatkan informasi, karena itu saya ikut menyebarkan informasi yang valid agar memberikan manfaat bagi siapa saja yang memang mencari kebenaran.

Posted by admin, Published at 10.37 and have 0komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar